Monday 13 August 2012


Kehidupan seks yang memuaskan tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, orang perlu mendapatkan asupan gizi yang berkualitas, rutin melakukan olah raga, dan istirahat cukup. Suasana hati yang nyaman dan tidak stres dapat membawa kita pada kehidupan yang baik. Nafsu seks akan segera padam apabila di tengah suasana yang menggairahkan tiba-tiba pasangan kita mengingatkan bahwa rekening listrik dan telepon belum dibayar.
Dalam banyak hal, fungsi seks dipengaruhi oleh glandula endoktrin yang menhasilkan hormon reproduksi. Untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi. Fungsi seks dan reproduksi akan berjalan baik bila kita dapat memenuhi kecukupan vitamin B, asam pantotenat, niasin, vitamin E, dan zinc. Apabila asupan gizi tersebut kurang, akan muncul gangguan seperti tidak berkembangnya organ seks, menopause yang terlalu dini, dan impotensi.

Berikut Angka Kecukupan Gizi untuk aktifitas seks :

Gizi
Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan
Sumber
Zinc
Kalsium
Magnesium 

Niasin

Asam folat
Vitamin A
Vitamin B

Vitamin C

Vitamin E
15 mg
800 mg
300-350 mg

13-18 mg

400 µg
800-1.000 µg RE
3 µg

60 mg

8-10 mg
Daging, hati, telur, seafood
Susu, mentega, ikan teri
Kacang-kacangan, sereal, seafood, sayuran hijau
Daging unggas, ikan, kacang-kacangan
Sayuran hijau (bayam, brokoli)
Hati, susu, kuning telur, keju
Daging unggas, telur, ikan, kacang tanah, kedelai
Jeruk, mangga muda, jambu biji, tomat
Mentega, susu, minyak kedelai, kecambah

Testis pada pria menghasilkan testosteron dan sperma. Testosteron ini berperan penting dalam merangsang nafsu seks. Vitamin A, C, E, dan asam folat bersama-sama testosteron menghasilkan sperma. Sperma diketahui mengandung kalsium, magnesium, zinc, sulfur, vitamin B12, dan vitamin C. Kekurangan vitamin E menyebabkan degenerasi organ reproduksi. Konsumsi zinc yang tidak mencukupi akan menyebabkan sperma kurang lincah dan infertil.
Glandula seks pada wanita, yakni indung telur (ovarium), menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini memerlukan vitamin B, asam folat, niasin, vitamin E dan zinc. Gangguan produksi estrogen menyebabkan keterlambatan dewasa kelamin dan tidak berkembangnya organ reproduksi, termasuk buah dada.
Hormon-hormon seks sebenarnya juga memerlukan kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi kolesterol perlu, tetapi jangan berlebihan. Sepanjang kita cukup mengkonsumsi vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan zinc, kolesterol dapat dimetabolismekan oleh tubuh dengan baik. Infertilitas dapat terjadi pada pria maupun wanita dan hal ini sering disebabkan oleh defisiensi zinc.
Impotensi berkaitan erat dengan rendahnya konsumsi magnesium, zinc, dan vitamin B6, disamping faktor lain seperti diabetes, konsumsi narkoba, alkohol, dan tekanan emosional. Kemungkinan penderita diabetes terganggu kehidupan seksualnya karena aliran darah ke organ reproduksi tidak lancar. Padahal aliran darah yang baik menjadi prasyarat terjadinya ereksi.
Kadar histamin yang tinggi dalam darah dapat mempercepat ejakulasi pada pria, sementara histamin terlalu rendah menyebabkan gagal ejakulasi. Demikian pula wanita memiliki kadar histamin rendah, dia sulit mengalami orgasme. Niasin dan asam folat dapat berfungsi meningkatkan kadar histamin dalam darah, sementara kalsium dan asam amino metionin dapat menurunkan histamin. Mereka yang sering ejakulasi dini dianjurkan untuk menigkatkan konsumsi kalsium.
Selalu rutin berolahraga dan mengurangi asupan kalori adalah cara konvensional untuk mengurangi derajat obesitas. Olahraga selain bermanfaat untuk membakar lemak juga berguna untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Dengan aktif berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa nyaman. Oleh sebab itu, olahraga merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan kembali gairah seksual yang mulai berkurang.
Suasana hati yang nyaman dan tidak stres dapat mengantar kita pada kehidupan seksual yang baik. Makan cokelat adalah salah satu kiat untuk memperbaiki mood yang lagi bete. Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang, rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya, dan sebagainya. Hal ini juga sering dikaitkan degan kandungan phenylehtylamine yang merupakan suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine.
Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylehtylamine juga dianggap mempunyai khasiat yang memunculkan perasaan seperti orang yang sedang jatuh cinta. Konon, Raja Montezuma di zaman dahulu selalu mabuk minuman cokelat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Meski demikian, makan cokelat dua kali seminggu atau minum susu cokelat setiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi seimbang sebenarnya mudah, yaitu makanlah makanan yang beraneka ragam secara moderat untuk mendapatkan khasiat kesehatan dan kebugaran tubuh.

Referensi:
Bahan kuliah Prof. Dr. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB.

Posted by Yunus On 06:58 No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About