Tuesday 17 July 2012


a.  Minyak yang digunakan
Minyak yang digunakan cukup sederhana, sehat dan tanpa wewangian seperti baby oil, minyak zaitun, minyak telon atau minyak kelapa. Kulit bayi yang masih sensitif sangat mudah terluka karena gesekan, sehingga dengan adanya minyak membuat efek sentuhan menjadi ringan.

b.  Kontra indikasi
Disarankan untuk jangan memijat bayi setelah ia makan atau disusui, membangunkan bayi hanya untuk dipijat/bayi mengantuk, memijat bayi saat sakit, memijat dengan paksa, memaksakan posisi pijatan tertentu saat pemijatan.
Mengetahui saat tidak boleh dipijat mungkin sangat penting daripada mengetahui kapan boleh memijat. Prinsip utama dalam menentukan boleh tidaknya menggunakan pijat adalah jangan menambah rasa sakit, ada beberapa kontra indikasi untuk pijat adalah diagnosa tidak diketahui, langsung pada tumor, penyakit kulit akut, luka terbuka, atau trauma kulit, penyakit menular akut yang terindikasi (hepatitis, TBC, difteri, demam tifus), pendarahan di dalam dan lain sebagainya.

c.   Persiapan pemijatan
Ruang tempat melakukan pemijatan harus perlu diperhatikan agar dapat memberikan kenyamanan pada bayi. Ruang kamar seharusnya hangat dan tak berangin, bila bayi di rumah sakit, pemijatan sebaiknya dilakukan di dalam inkubasi atau di bawah penghangat khusus (Input Warmner), sediakan waktu yang cukup, usahakan pada posisi nyaman dan santai (ibu dan bayi), alas yang rata dan lembut, sediakan handuk, baju ganti dan lotion atau baby oil, kuku pendek dan tidak memakai perhiasan di jari tangan, tangan harus bersih dan hangat, bayi sudah selesai makan atau sedang tidak lapar. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh ibu secara khusus menyediakan waktu untuk tidak diganggu minimum selama 15 menit guna melakukan seluruh tahap-tahap pemijatan, jika perlu nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut agar rileks.


d.  Langkah pemijatan bayi 0 – 3 Bulan
Setiap gerakan pada tahap pemijatan dapat diulang sebanyak 6 kali. Pada bayi usia 0 – 1 Bulan disarankan gerakan yang lebih pada usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat bayi lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut. Usia 1 – 3 bulan disarankan gerakan halus disertai dengan tekanan ringan dalam waktu yang singkat. Total lama pemijatan adalah 15 menit, gerakan boleh tidak berurutan dan dapat dihentikan sebelum semua rangkaian jika bayi tidak menghendaki.
Kepala dan Wajah :
1)      Letakkan ujung telapak tangan, pijat dengan lembut kening bayi, pelipis dan pipi dengan gerakan seperti membuka buku.
2)      Pijat daerah pangkal hidung turun sampai tulang pipi dan daerah kening dengan menggunakan ibu jari atau telunjuk dengan gerakan memutar perlahan.
3)      Buat pijatan lembut di atas mulut bayi dengan ibu jari dari tengah ke samping, tarik sehingga ia tersenyum dilanjutkan dengan memijat lembut rahang bawah bayi dari tengah kesamping seolah membuat bayi tersenyum. Akhiri pijatan wajah dengan secara lembut daerah di belakang ke telinga ke arah dagu.
Dada dan Perut :
4)      Letakkan kedua telapak tangan di tengah dada bayi. Lakukan pijatan ke atas, kemudian kesisi luar tubuh dan kembali ke tengah tanpa mengangkat seperti membentuk hati, kemudian buat pijatan menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
5)      Pijatan bulan – matahari : buat gerakan memutar ½ lingkaran searah jarum jam dengan telapak tangan kanan dan lanjutkan dengan tangan kiri sampai membentuk lingkaran penuh.
6)      I Love U : memijat dengan ujung telapak tangan dari perut kiri atas lurus ke bawah seperti membentuk huruf I.
7)      Lanjutkan dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan atas ke kiri kemudian ke bawah membentuk huruf L  terbalik.
8)      Lanjutkan dari perut kanan bawah ke atas membentuk ½ lingkaran ke arah perut kiri bawah, seperti membentuk huruf U lanjutkan dengan pijatan gerakan berjalan dengan ujung-ujung jari menekan dinding perut dari sebelah kanan ke kiri. Akhiri pijatan perut dengan mengangkat kedua kaki bayi kemudian menekankan perlahan ke arah perut.
Tangan dan Kaki :
9)      Ada 3 gerakan pijatan pada lengan, yaitu memerah, memutar dan menggulung dimulai dari bahu ke pergelangan tangan, kemudian kembali lagi ke bahu.
10)  Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan mulai dari pergelangan tangan, akhiri dengan tarikan lembut pada jari.
11)   Pijatan pada kaki mempunyai gerakan seperti pada tangan, yaitu memerah, memutar dan menggulung di mulai dari paha ke pergelangan kaki, kemudian kembali ke paha. Hal ini juga dilakukan pada telapak kaki dan punggung kaki. Akhiri dengan tarikan lembut pada jari kaki.
12)  Dengan posisi tengkurap, pijat punggung dari leher sampai ke pantat. Posisi telapak tangan tegak lurus lakukan gerakan-gerakan maju mundur. Akhiri pijatan punggung dengan membuat beberapa kali belaian memanjang dari leher ke pantat dengan ujung-ujung jari.

Bahan Referensi :

Lee, N., (2009) Cara pintar merawat bayi 0-12 bulan. Yogyakarta
Pediatri Sosial UKK Tumbuh kembang IDAI., (2008) Modul stimulasi pijat bayi. Jakarta
Posted by Yunus On 07:07 No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About