Tuesday 19 June 2012

Mengenal Inisiasi Menyusu Dini


Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir. Jadi, sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalakan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl  atau merangkak mencari payudara.

Sejak disadari bayi baru lahir dapat merangkak ke arah payudara, menemukan puting susu, kemudian menyusu sendiri, kita semua-orang tua, ibu, ayah bahkan tenaga kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini. Bayangkan, selama berpuluh-puluh tahun, baik tenaga kesehatan maupun orang tua berpendapat bahwa bayi baru lahir tidak mungkin dapat menyusui sendiri. Kita berpikir untuk mendapatkan ASI yang pertama kalinya, kita harus membantu bayi dengan memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi atau menyusuinya. Padahal, bayi baru lahir belum siap menyusu sehingga jika ibu menyusu bayi untuk pertama kali, kadang ia hanya melihat dan menjilat puting susu, bahkan kadang ia menolak tindakan yang menganggunya ini. Sebenarnya, saat dilahirkan, bayi mungkin lebih mengerti akan hal ini daripada ibu dan kita.

Ada beberapa ‘intervensi’ yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk mencari dan menenukan sendiri payudara ibunya. Diantaranya, obat kimiawi yang diberikan saat ibu melahirkan bisa sampai ke janin melalui ari-ari dan mungkin menyebabkan bayi sulit menyusu pada payudara ibu. Kelahiran dengan obat-obatan atau tindakan, seperti operasi Caesar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit di daerah kulit yang digunting saat episiotomi dapat pula menganggu kemampuan alamiah ini. Penting untuk menyampaikan informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada tenaga kesehatan yang belum menerima informasi ini. Dianjurkan juga kepada tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi IMD pada orang tua dan keluarga sebelum melakukan IMD. Juga dianjurkan untuk menciptakan suasana yang tenang, nyaman, dan penuh kesabaran untuk memberikan kesempatan bayi merangkak mencari payudara ibu atau ‘the breast crawl’

Referansi :
Roesli U., (2010) Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Penerbit Pustaka Bunda (Grup Pustaka Swara), Jakarta.
Posted by Yunus On 19:21 No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About