Kehidupan
seks yang memuaskan tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal, orang perlu mendapatkan asupan gizi yang
berkualitas, rutin melakukan olah raga, dan istirahat cukup. Suasana hati yang
nyaman dan tidak stres dapat membawa kita pada kehidupan yang baik. Nafsu seks
akan segera padam apabila di tengah suasana yang menggairahkan tiba-tiba
pasangan kita mengingatkan bahwa rekening listrik dan telepon belum dibayar.
Dalam
banyak hal, fungsi seks dipengaruhi oleh glandula endoktrin yang menhasilkan
hormon reproduksi. Untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi. Fungsi
seks dan reproduksi akan berjalan baik bila kita dapat memenuhi kecukupan
vitamin B, asam pantotenat, niasin, vitamin E, dan zinc. Apabila asupan gizi
tersebut kurang, akan muncul gangguan seperti tidak berkembangnya organ seks,
menopause yang terlalu dini, dan impotensi.
Berikut
Angka Kecukupan Gizi untuk aktifitas seks :
Gizi
|
Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan
|
Sumber
|
Zinc
Kalsium
Magnesium
Niasin
Asam folat
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
Vitamin E
|
15 mg
800 mg
300-350 mg
13-18 mg
400 µg
800-1.000
µg RE
3 µg
60 mg
8-10 mg
|
Daging, hati, telur, seafood
Susu, mentega, ikan teri
Kacang-kacangan, sereal, seafood,
sayuran hijau
Daging unggas, ikan,
kacang-kacangan
Sayuran hijau (bayam, brokoli)
Hati, susu, kuning telur, keju
Daging unggas, telur, ikan, kacang
tanah, kedelai
Jeruk, mangga muda, jambu biji,
tomat
Mentega, susu, minyak kedelai,
kecambah
|
Testis
pada pria menghasilkan testosteron dan sperma. Testosteron ini berperan penting
dalam merangsang nafsu seks. Vitamin A, C, E, dan asam folat bersama-sama
testosteron menghasilkan sperma. Sperma diketahui mengandung kalsium,
magnesium, zinc, sulfur, vitamin B12, dan vitamin C. Kekurangan vitamin E
menyebabkan degenerasi organ reproduksi. Konsumsi zinc yang tidak mencukupi
akan menyebabkan sperma kurang lincah dan infertil.
Glandula
seks pada wanita, yakni indung telur (ovarium), menghasilkan hormon estrogen
dan progesteron. Hormon-hormon ini memerlukan vitamin B, asam folat, niasin,
vitamin E dan zinc. Gangguan produksi estrogen menyebabkan keterlambatan dewasa
kelamin dan tidak berkembangnya organ reproduksi, termasuk buah dada.
Hormon-hormon
seks sebenarnya juga memerlukan kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi
kolesterol perlu, tetapi jangan berlebihan. Sepanjang kita cukup mengkonsumsi
vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan zinc, kolesterol dapat
dimetabolismekan oleh tubuh dengan baik. Infertilitas dapat terjadi pada pria
maupun wanita dan hal ini sering disebabkan oleh defisiensi zinc.
Impotensi
berkaitan erat dengan rendahnya konsumsi magnesium, zinc, dan vitamin B6,
disamping faktor lain seperti diabetes, konsumsi narkoba, alkohol, dan tekanan
emosional. Kemungkinan penderita diabetes terganggu kehidupan seksualnya karena
aliran darah ke organ reproduksi tidak lancar. Padahal aliran darah yang baik
menjadi prasyarat terjadinya ereksi.
Kadar
histamin yang tinggi dalam darah dapat mempercepat ejakulasi pada pria,
sementara histamin terlalu rendah menyebabkan gagal ejakulasi. Demikian pula
wanita memiliki kadar histamin rendah, dia sulit mengalami orgasme. Niasin dan
asam folat dapat berfungsi meningkatkan kadar histamin dalam darah, sementara
kalsium dan asam amino metionin dapat menurunkan histamin. Mereka yang sering
ejakulasi dini dianjurkan untuk menigkatkan konsumsi kalsium.
Selalu
rutin berolahraga dan mengurangi asupan kalori adalah cara konvensional untuk
mengurangi derajat obesitas. Olahraga selain bermanfaat untuk membakar lemak
juga berguna untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Dengan aktif
berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa
nyaman. Oleh sebab itu, olahraga merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan
kembali gairah seksual yang mulai berkurang.
Suasana
hati yang nyaman dan tidak stres dapat mengantar kita pada kehidupan seksual
yang baik. Makan cokelat adalah salah satu kiat untuk memperbaiki mood yang lagi bete. Makan cokelat tidak
akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang, rasa cokelat yang enak
mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak cokelat
terhadap perilaku dan suasana hati (mood)
terkait erat dengan chocolate craving.
Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya, dan sebagainya.
Hal ini juga sering dikaitkan degan kandungan phenylehtylamine yang merupakan suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan
serapan triptofan ke dalam otak yang
kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine.
Dampak
dopamine adalah muncul perasaan
senang dan perbaikan suasana hati. Phenylehtylamine
juga dianggap mempunyai khasiat yang memunculkan perasaan seperti orang
yang sedang jatuh cinta. Konon, Raja Montezuma di zaman dahulu selalu mabuk
minuman cokelat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Meski
demikian, makan cokelat dua kali seminggu atau minum susu cokelat setiap hari
kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi seimbang sebenarnya mudah, yaitu
makanlah makanan yang beraneka ragam secara moderat untuk mendapatkan khasiat
kesehatan dan kebugaran tubuh.
Referensi:
Bahan kuliah Prof. Dr. Ali Khomsan,
Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB.