Mengenal Inisiasi Menyusu Dini
Inisiasi
menyusu dini (early initiation) atau
permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir. Jadi,
sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia mempunyai kemampuan untuk
menyusu sendiri. Asalakan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
menyusu dini ini dinamakan the breast
crawl atau merangkak mencari
payudara.
Sejak
disadari bayi baru lahir dapat merangkak ke arah payudara, menemukan puting
susu, kemudian menyusu sendiri, kita semua-orang tua, ibu, ayah bahkan tenaga
kesehatan sangat terpesona menyaksikan keajaiban ini. Bayangkan, selama
berpuluh-puluh tahun, baik tenaga kesehatan maupun orang tua berpendapat bahwa
bayi baru lahir tidak mungkin dapat menyusui sendiri. Kita berpikir untuk
mendapatkan ASI yang pertama kalinya, kita harus membantu bayi dengan
memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi atau menyusuinya. Padahal, bayi baru
lahir belum siap menyusu sehingga jika ibu menyusu bayi untuk pertama kali, kadang
ia hanya melihat dan menjilat puting susu, bahkan kadang ia menolak tindakan
yang menganggunya ini. Sebenarnya, saat dilahirkan, bayi mungkin lebih mengerti
akan hal ini daripada ibu dan kita.
Ada
beberapa ‘intervensi’ yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk mencari
dan menenukan sendiri payudara ibunya. Diantaranya, obat kimiawi yang diberikan
saat ibu melahirkan bisa sampai ke janin melalui ari-ari dan mungkin
menyebabkan bayi sulit menyusu pada payudara ibu. Kelahiran dengan obat-obatan
atau tindakan, seperti operasi Caesar, vakum, forcep, bahkan perasaan sakit di daerah kulit yang digunting saat episiotomi dapat pula menganggu kemampuan
alamiah ini. Penting untuk menyampaikan informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) pada tenaga kesehatan yang belum menerima informasi ini. Dianjurkan juga
kepada tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi IMD pada orang tua dan
keluarga sebelum melakukan IMD. Juga dianjurkan untuk menciptakan suasana yang
tenang, nyaman, dan penuh kesabaran untuk memberikan kesempatan bayi merangkak
mencari payudara ibu atau ‘the breast
crawl’
Referansi :
Roesli U., (2010) Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI
Eksklusif. Penerbit Pustaka
Bunda (Grup Pustaka Swara), Jakarta.
0 comments:
Post a Comment